Wednesday, 28 September 2011

toK jaNggUt...

Kuharung sungai, kususur bukit
tujuh gua yang silam
Aku murba perkasa, kau tuduh
penderhaka celaka
Aku tak pandai berselindung
dengan tembang senandung
Suaraku tak mungkin semerdu 
seruling

Aku tak rela tanah darahku
diinjak, dijajah
Aku tak rela hasil bumiku
dicantas dipulas
Aku tak rela Melayu, bangsaku 
dipandirkandukkan
Aku tak rela Islam, agamaku
disendatemehkan

Tok Janggut Haji Mat Hassan
namaku
Tujuh lapis langit terpikul di bahu
Tujuh lapis bumi tercengkam di
kaki

Aku pulang dari tanah Makkah
yang putih dan suci
Ingin kulihat tanah darahku
tanpa penjajah...

                      Dipetik sebahagian daripada 
                      sajak Rahimidin Zahari, 1995.
                      Tok Janggut dalam Mutiara
                      Pertiwi. Kuala Lumpur: Dewan 
                                   Bahasa dan Pustaka

No comments: